SEMAIKAN SIFAT QANAAH
Dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:
Qanaah wallpaper : Click and download! :D
Dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash r.a katanya, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sungguh amat beruntunglah orang yang Islam (berserah diri) dan merasa cukup dengan apa yang direzekikan Allah serta berpada dengan apa yang diberikan-Nya.”
riwayat at-Tabrani
Qanaah ialah sifat puas hati atau redha dengan segala nikmat kurniaan Allah. Kita perlu merasa cukup dengan segala nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita:
- Nikmat Islam dan Iman
- Nikmat harta kekayaan
- Nikmat ilmu pengetahuan
- Nikmat kefahaman dalam menuntut ilmu
- Nikmat kelapangan masa
- Nikmat tubuh badan yang sihat dan sempurna
- Nikmat mempunyai keluarga
- Nikmat pancaindera
- Dan nikmat-nikmat lain yang infiniti....tidak habis-habis untuk kita menghitung nikmat Allah kepada kita hingga ke hari ini.
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang ” (QS. An Nahl: 18)
Qanaah itu mengandungi 5 elemen:
- Menerima dengan rela akan apa yang ada pada dirinya.
- Memohon kepada Allah untuk menambah rezekinya dan berusaha
- Menerima dengan sabar ketentuan Allah
- Bertawakal kepada Allah
- Tidak tertarik dengan tipu daya dunia
Rasulullah SAW bersabda:
“Jadilah kamu seorang yang wara’ nescaya kamu akan menjadi sebaik-baik hamba Allah, jadilah kamu seorang yang Qana’ah nanti kamu akan menjadi orang yang paling bersyukur kepada Allah, sedikitkanlah tertawa kerana banyak tertawa itu mematikan hati”.
(hadis riwayat Al-Baihaqi).
Dari Suhaib r.a, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya”
(HR. Muslim)
Jangan sampai kita melampaui batasan agama untuk mencapai apa yang diidamkan. Biar harta yang sedikit kita miliki tetapi dengan cara yang halal, tidak mengapa keputusan peperiksaan tidak cemerlang tetapi atas usaha sendiri tanpa menipu, tidak mengapa memiliki rupa paras yang kurang menarik tetapi berhati baik dan tahu bersyukur. Subhanallah. Sikap bersederhana begini yang perlu ada dalam diri.
Namun konsep Qanaah ini tidak harus disalah tafsir dengan menjadi seorang yang pemalas. Merasa cukup dengan apa yang ada tidak bermaksud kita boleh berada di takuk yang lama tanpa berusaha. Islam melarang keras umatnya yang tidak berusaha untuk memperbaiki diri.
Qanaah harus menjadi bentang diri daripada sikap yang berlebih-lebihan, rakus mengejar harta dunia atau menjadikan seseorang itu kikir dengan harta yang dia miliki. Sekaligus menjauhkan diri dari sikap kurang berpuas hati dan bersangka buruk terhadap Allah.
Kesimpulan: Marilah sama-sama berusaha menyemai sifat Qanaah dalam diri agar sentiasa menjadi hamba yang bersyukur, insyaAllah.
No comments:
Post a Comment